Membuat rencana keuangan dengan gaji Rp 5 juta per bulan membutuhkan pembagian pengeluaran yang terencana agar kebutuhan terpenuhi dan ada alokasi untuk tabungan serta investasi. Berikut adalah contoh rencana anggaran bulanan yang bisa diterapkan:
1. Kebutuhan Pokok (50% dari gaji)
- Sewa/tempat tinggal: Rp 1.000.000 – Rp 1.500.000
- Makanan: Rp 750.000 – Rp 1.000.000
- Transportasi: Rp 200.000 – Rp 500.000 (tergantung jarak dan mode transportasi)
- Listrik, air, dan internet: Rp 200.000 – Rp 300.000
- Kesehatan: Rp 100.000 – Rp 200.000 (obat atau pemeriksaan rutin)
Total estimasi: Rp 2.500.000 (50%)
2. Tabungan dan Investasi (20% dari gaji)
- Tabungan darurat: Rp 500.000 (untuk dana cadangan jika terjadi situasi mendesak)
- Investasi: Rp 500.000 (reksa dana, saham, atau investasi lainnya yang sesuai)
Total estimasi: Rp 1.000.000 (20%)
3. Utang atau Cicilan (10% dari gaji)
Jika Anda memiliki utang atau cicilan, alokasikan sekitar 10% dari gaji untuk melunasinya. Jika tidak ada utang, bagian ini bisa dialihkan ke tabungan atau investasi.
- Cicilan: Rp 500.000
Total estimasi: Rp 500.000 (10%)
4. Kebutuhan Sekunder (20% dari gaji)
- Kebutuhan pribadi: Rp 300.000 (pakaian, produk perawatan diri, kosmetik)
- Hiburan dan rekreasi: Rp 200.000 (bioskop, nongkrong, atau liburan)
- Pengembangan diri: Rp 300.000 (kursus, buku, atau pelatihan online)
- Donasi/sedekah: Rp 200.000
Total estimasi: Rp 1.000.000 (20%)
Ringkasan Alokasi Keuangan Bulanan:
- Kebutuhan Pokok: Rp 2.500.000 (50%)
- Tabungan dan Investasi: Rp 1.000.000 (20%)
- Utang atau Cicilan: Rp 500.000 (10%)
- Kebutuhan Sekunder: Rp 1.000.000 (20%)
Tips Pengelolaan:
- Prioritaskan kebutuhan pokok: Pastikan pengeluaran untuk tempat tinggal, makanan, dan transportasi sudah tercakup sebelum berpikir untuk hiburan atau keperluan lain.
- Tabungan dan investasi otomatis: Sebisa mungkin, gunakan fitur autodebet di bank untuk mengalihkan sebagian gaji ke tabungan atau investasi agar Anda konsisten menabung.
- Cek pengeluaran bulanan: Lakukan evaluasi setiap bulan untuk memastikan pengeluaran tetap sesuai rencana.
- Darurat dan tak terduga: Sisakan ruang untuk pengeluaran tak terduga, misalnya perbaikan mendadak atau kebutuhan darurat lainnya.
Dengan mengikuti rencana ini, Anda bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, menabung, dan juga mengelola utang secara teratur.